Kamis, 31 Maret 2016

[Resep] : Bakwan Jagung




Assalamualakum,

Sore ini saya mau berbagi resep yang mungkin semua ibu-ibu sudah ngelotok diluar kepala, Bakwan Jagung. Selain ngenyangin, kudapan ini juga punya wangi yang khas sehingga membuat yang nyobain nggak berhenti untuk ambil lagi dan ambil lagi hihii, selain di cocol saus sambal, bakwan jagung juga enak di makan dengan cabe rawit, hmmmm. Pasti udah kebayang dong enaknya, apalagi musim hujan gini ditemani sama secangkir teh manis hangat.. 

Selasa, 29 Maret 2016

[Review] : Colourpop Ultra Matte Lip - Donut



Assalamualaikum,

Haii, hari ini saya bakal nerusin review lipstik yang kayaknya nggak kelar-kelar haha. Karena kemaren di postingan sebelumnya saya pernah review Colourpop Ultra Matte Lip yang Solow, sebetulnya difikiran saya ini masih terngiang-ngiang satu shade lagi yang bikin pensaran ya itu Donut.. zzzz biasa yah perempuan kalo udah kebayang-bayang bawaannya ngebet banget. Jadi daripada penasaran akhinya sampailah si Donut ini ditangan, ihiiy. Reviewnya padat dan singkat ya karena saya sudah pernah bahas sebelumnya yang shade Solow ;) 

Kamis, 24 Maret 2016

[Review] : City Color Contour Effects Palette




Assalamualaikum,

Contouring dalam dunia per makeup-an adalah salah satu point penting, karena itu merupakan salah satu step yang membuat wajah kita jadi lebih berdimensi,  lebih berkarakter , dan tentunya sebagai korektor kekurangan yang ada di wajah kita seperti flek hitam, jerawat, lingkaran di bawah mata, yang chubby bisa jadi tirus, yang pesek bisa kelihatan mancung, dan lain sebagainya. Dari segi merek dan harga ada beraneka macam dan rupa, dari yang stick, cream, liquid, powder , dari yang murah sampe yang jutaan juga ada. Nah untuk produk yang akan saya review kali ini bentuknya press powder dengan harga yang cukup murah around 105-135k. 

Jumat, 11 Maret 2016

[review] : Colourpop Ultra Matte Lip - Solow

Credit



Assalamualaikum,

Hay hay hay, kali ini saya mau review lipstik (lagi), dan masih bertema matte yah. Kenapa kok matte lagi, yang lain kek.. hihi tenang-tenang, berhubung saat ini lagi ke- kinian sama matte, dan setelah saya pertimbangkan masak-masak, pake yang model matte gini ternyata lebih enak karena lebih awet dan ngga perlu touch up berkali-kali. Nah kali ini saya mau review lipstik matte liquid yang katanya dupe-nya si Lime Crime yang harganya bikin kempot dompet berbi xexexe Colourpop shade Solow ;)






Pertama kali suka sama solow ini karena emang lagi pengen punya warna nude pink tapi nggak pucet dan keliatan warm hehe susah digambarkan deh pokoknya, dan shade unik dan lux itu cuma ada di lipstik matte, pas ngubek-ngubek IG nya Cheryl Raisa, jeng jeng ketemulah foto yang warna lipstiknya bikin penasaran. Di captionya tertulis kalo doi pake colourpop yang solow. Finally i've got that i want..

Okey, saya akan bahas secara global aja yah, packagingnya dikemas dalam box putih, dengan tulisan merek yang berhologram, simple sih, dan ada sticker shade nya di bagian ujungnya. Berbeda dari teman sebayanya si La Girl pigment Gloss dan NYX yang nggak pake box.









Kemasan tubenya juga macam tube lipgloss biasa ya, bening gitu, ramping. Aplikatornya juga hampir sama kaya sodara-sodaranya, tapi yang ini bulu aplikatornya lebih lembut daripada si la girl dan nyx. Shade si colourpop ultra matte ini banyak banget, saya bingung mau yang mana (padahal yang mau dibeli satu biji doang tuh), tapi untung saya masih punya hati nurani yang bersih dan fikiran waras haha (kepentok budget juga sih xixi), naksir juga sama shade donut eh tapi kalo di lihat-lihat dia mirip sama solow, tapi donut lebih ke nude pink ke orange undertone gitu, trus naksir juga sama shade bumble, tapi liat review orang kok mirip juga kaya la girl shade bazaar saya, hmm solow aja lah.. (emak-emak remfong -,-).




Ketika di aplikasikan ke bibir, seperti namanya ultra matte, bener-bener matte banget dan cepat sekali keringnya, so you have to apply it fast ya, telat dikit sudah susah di hapus. Staying powernya keren banget, saya akan tunjukan kondisi lipstik di bibir saya setelah makan siang, dan hingga jam pulang kantor pun saya nggak re-apply sama sekali. Pigmented, nggak bikin bibir saya flaky padahal saya nggak pake lipbalm dulu. Lagi-lagi karena ultra matte, susah hilang kalau cuma pake tisue saja, kudu pake makeup remover. Ya teteup pake ektra tenaga dalam juga sih hihi.


Colourpop Solow saat Swatch di tangan



Ketika di siram air
Baca juga : Purbasari Matte Lipstick

Aroma nya sih ada sedikit aroma chemicals nya dikit, tapi ngga sekuat La Girl. Untuk harga juga masih wajar yah, 135k-150k tergolong masih waras lah untuk harga liquid lipstik matte impor kekeke. Very recomended untuk dibeli sih menurut saya. 


After lunch (sorry fot the bad lighting and bad quality pict)


Ketika saya take pict di luar ruangan, saya mencoba dengan segala jenis posisi tapi hasilnya kok pucet ya di kamera, mungkin sinar mataharinya udah kesiangan (menurut pakar vloger untuk foto dengan sinar alami terbaik jam 9-10 pagi), padahal shade aslinya bagus banget, keliatan jelas perbedaan di dalam dan luar ruangan. 
Outdoor and with flash

Indoor

Untuk pecinta liquid lipstik impor dengan harga wajar dan hasil bagus mungkin merek ini bisa menjadi salah satu pilihan kalian. 

Thanks for Reading ya

Regards,


Errika 






 Note : review ini adalah pengalaman pribadi saya, mungkin hasil akan berbeda setiap orang.

















Rabu, 09 Maret 2016

Pekan Imunisasi Nasional (PIN) 2016


Assalamualaikum,

Hari selasa kemarin tangal 8 Maret 2016, abel datang ke posyandu terdekat untuk vaksin Polio, dalam rangka mensukseskan PIN 2016 indonesia bebas polio. Beberapa hari sebelumnya Abel sudah mendapat undangan dari RW setempat untuk vaksin, lengkap dengan nomor urut dan tanggal kedatangan. (lupa foto undangannya). Berhubung pekan ini berlangsung dari tanggal 8-15 maret 2016, sampe posyandu sepiii banget. Ngga ada antrian. Kami datang nggak ada 5 menit. Abel dateng, di data, trus di tetesin vaksin, celupin kelingking ke tinta.. All done.

Apasih Pekan Imunisasi Nasional itu, sampe kapan?

Indonesia telah dinyatakan bebas polio bersama dengan negara anggota WHO di South East Asia Region (SEAR) pada bulan Maret 2014. Untuk mempertahankan keberhasilan tersebut, dan sebagai bagian melaksanakan komitmen mewujudkan Dunia Bebas Polio, Indonesia perlu memperkuat pelaksanaan program imunisasi rutin polio dan kegiatan imunisasi tambahan yaitu Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio yang akan dilaksanakan pada tanggal 8-15 Maret 2016. Lokasinya di posyandu atau lokasi yang ditunjuk disekitar rumah, kalau anak kita sudah terdata, nanti ada petunjuk dimana vaksin dapat diperoleh yaitu di Posyandu,Polindes, Poskesdes, Puskesmas, Puskesmas Pembantu dan Rumah Sakit serta Pos PIN terdekat ya.



Kok Abel ikut polio lagi sih, emang belum pernah dapat vaksin Polio?

Sudah banget, untuk imunisasi polio sebetulnya Abel sudah lengkap, kalau dari jadwal imunisasi th 2014, abel sudah dapat 4 kali imunisasi polio di rumah sakit. PIN Polio adalah pemberian imunisasi tambahan polio kepada balita tanpa memandang status imunisasi polio sebelumnya. Tujuan PIN Polio antara lain mengurangi resiko penularan virus polio yang datang dari negara lain, memastikan tingkat kekebalan masyarakat terhadap penyakit polio cukup tinggi dan memberikan perlindungan secara optimal serta merata pada balita terhadap kemungkinan munculnya kasus polio. Nah jadi PIN ini hanya sebagai booster saja untuk Abel, karena pencegahan itu jauh lebih baik kan.


Jadwal Imunisasi IDAI 2014

Menurut Kemenkes bahwa Penularan virus polio yang berasal dari luar negeri (importasi) pernah terjadi di Indonesia pada tahun 2005, padahal sebelumnya sudah 10 tahun Indonesia tidak memiliki kasus polio. Kejadian tersebut dimulai dari kasus di Sukabumi pada Januari 2005, dan kemudian menyebar ke provinsi lain di pulau Jawa dan Sumatera, dengan total kasus 305 anak. Virus polio import tersebut diduga berasal dari Nigeria yang menyebar melalui Timur Tengah. Penularan tersebut terjadi terutama pada anak-anak yang rentan terhadap penyakit polio oleh karena belum mendapat imunisasi polio sama sekali atau imunisasi polio yang diperoleh belum lengkap. Berdasarkan keadaan ini, maka Indonesia harus melakukan pemberian imunisasi tambahan polio untuk mendapatkan kekebalan masyarakat yang tinggi sehingga akan dapat mempertahankan status bebas polio yang telah diperoleh dan juga sebagai upaya untuk mewujudkan Dunia Bebas Polio.

Dateng-dateng langsung mangap. Untung manis :D 

Dicelup tinta selesai vaksin.

Duh anakku kan mau di vaksin polio bulan depan, trus masih boleh ikut PIN ngga?

Berikut roadmap vaksin dari Nakes Puskemas yah, kalau masih ada jadwal vaksin POLIO selanjutnya di beri jarak 28 hari atau kurleb sebulan, kalau jadwal vaksin lain, lanjut aja sis, ngga ada masalah kok. Selama anaknya dalam kondisi fit yah. Trus kalau abis imunisasi polio minggu kemarin, boleh ikut PIN lagi? Boleh, menurut IDAI bagi yang sudah vaksin polio 2 hari sebelum PIN, boleh banget ikut PIN ;).

Roadmap vaksin polio setelah PIN

Ada efek sampingnya gak vaksin polio ini?

PIN 2016 ini vaksinnya di tetes atau oral (kecuali yogya yah), walaupun oral menurut nakes tetap ada efek samping seperti demam, namun persentase nya kecil sekali. Berat kecilnya efek tergantung kondisi tubuh anak. Kalau saya baca-baca di grup Gesamun sih, banyak juga yang habis PIN anaknya jadi demam. Alhamdulillah Abel saat vaksin dalam kondisi fit, setelah vaksin tidak demam, tapi malamnya tidur agak kurang nyeyak, gerak-gerak terus. Tapi no worries. Besok paginya udah ceria lagi.

Yuk kita sukseskan Indonesia bebas polio. Masih banyak waktu sampai 15 Maret 2016, datangi pos PIN terdekat. Salam sehat semua ;)


Thanks for reading,


Regards

Errika

Refrensi :















Sabtu, 05 Maret 2016

Cara Memeram Alpukat agar Matang Sempurna


Credit by google with editing

Assalamualaikum

Ibu-ibu dirumah suka kesel nggak sih kalau memeram alpukat yang kita beli di supermarket tau-tau busuk? udah nunggu lama eh pas dibelah dalemnya item-tem, benyek tak jarang aroma menyengat dan rasanya pahit serta masam. Saya pun!! Kebetulan saya , suami dan Abel sangat menyukai buah yang kaya akan antioksidan serta segudang nutrisi yang diperlukan oleh tubuh ini. Jadi si Aplukat ini nyaris tidak pernah absen dari isi kulkas kami. 

Pada umumnya buah Alpukat yang kita beli di supermarket masih dalam kondisi mentah, alasannya ya biar selama pengiriman si buah ini ngga busuk dan bonyok. Kebayang kan kalo buah yang sudah masak di kirim ke jakarta dari sumatra dengan truk besar, bisa-bisa sampe sini sudah jadi jus hihi. Oleh karena itulah kita harus memeramnya dulu dirumah sebelum di konsumsi. 

Tradisi memeram buah secara turun menurun yang kita tau di timbun dalam beras ya, itu juga masih saya lakukan untuk beberapa buah seperti mangga salah satunya. Kenapa sih kalo di peram dalam beras jadi cepat masak? seperti yang saya kutip dari kompasiana  kalau si alpukat ini termasuk salah satu jenis buah yang tidak dapat masak di pohon, jadi harus di petik dulu untuk menjalanin proses pematangan selanjutnya. Proses pematangan itu terjadi karena adanya gas etilen (ethylene) yang dikelurkan oleh buah yang bersangkutan (pada alpukat terjadi di pangkal buah). Jadi semakin banyak gas etilen yang meliputi buah ini, semakin cepat buah tersebut menjadi matang. Dengan di peram ke dalam beras, gas etilen yang di keluarkan menjadi "terperangkap", jadi si buah cepat masak. 

Tapi sering kali kalaupun dia matang setelah diperam dalam beras hasilnya masih kurang bagus, daging buah alpukat menjadi hitam-hitam, ada yang berserabut, tak jarang juga malah benyek dan busuk. Konon katanya karena dalam beras masih berongga, jadi buah masih bisa terkontaminasi oleh bakteri dan si kutu beras. Jadi jangan heran kalau hasilnya banyak yang hitam-hitam. Nah kali ini saya mencoba cara lain yang jauh lebih cepat dan hasilnya sangat memuaskan. Caranya sangat mudah, sbb :

1. Potong sedikit pangkal buah Alpukat denga pisau bersih.


2. Ambil tisu, lalu balut pangkal buah alpukat yang sudah di potong tadi.
3. Lilit-lilit dengan isolasi.


4. Bisa di taruh di luar saja (matang sekitar 2-3 hari), atau saya masukan ke dalam beras, nah cara ini bisa lebih cepat, 1-2 hari sudah mulai lembek.
5. Belah, dan lihat hasilnya.

hasil setelah di peram selama 2 hari

Sebenarnya ada cara lain untuk memeram buah alpukat, misalnya dengan memasukkan  buah alpukat kedalam kantong kertas lalu di ikat (cara seperti ini lazim di luar negeri) intinya juga sama agar si gas etilen terperangkap dan membuat buah cepat matang, atau bisa juga memasukannya bersamaan dengan buah lain ketika di peram, tapi buah lain yang sudah matang, seperti buah Apel, Tomat dan pisang yang terkenal sebagai penghasil penghasil gas etilen berlimpah, tapi tentunya ya harus di bungkus dengan kertas koran dulu.   Tapi dari sekian banyak cara, cara membungkus pangal dengan tisu inilah yang paling praktis dan lebih cepat menurut saya. Saya sudah mencobanya berkali-kali dan belum pernah mengecewakan. 

Saking senangnya memeram dengan cara ini, saya tidak lagi membeli buah alpukat matang si pasar tradisional (kalau pasar tradisional buah alpukatnya sudah siap santap karena banyak yang diberi karbit). Saya memilih membeli yang mentah dan memeram sendiri karena hasil dan rasanya jauh lebih enak.

Bagi yang sering lihat cara seperti ini di sosial media tapi belum berani coba, yukk besok kalau beli alpukat mentah di coba ya, dijamin puas sama hasilnya :) Selamat memeram :p

Thanks for reading,

Regards


Errika