Bermain merupakan hal yang paling disukai anak-anak. Karena bermain adalah kebutuhan dasar manusia baik dewasa maupun anak-anak. Melalui bermain, anak-anak akan belajar banyak hal serta perkembangan fisik, motorik, sosial dan emosi nya akan berkembang secara utuh. Bermain sepanjang hari sangat di sukai oleh anak usia prasekolah atau yang belum sekolah seperti anak saya, dan memang pada umumnya se usia Abel (3y5m) sebagian besar mempergunakan waktu mereka untuk bermain, bermain dan bermain.
Menurut ahli psikologi , Sigmund Freud , perkembangan masa anak-anak di 5 tahun pertamanya memiliki pengaruh yang kuat terhadap kepribadian di masa dewasanya nanti. Oleh karena itu kita perlu mengasah ransangan perekembangannya di masa kecil secara optimal. Nah mengasah perkembangan anak di usia 5 tahun pertamanya sangat tepat dilakukan dengan aktifitas bermain baik di dalam maupun diluar rumah.
Menurut ahli psikologi , Sigmund Freud , perkembangan masa anak-anak di 5 tahun pertamanya memiliki pengaruh yang kuat terhadap kepribadian di masa dewasanya nanti. Oleh karena itu kita perlu mengasah ransangan perekembangannya di masa kecil secara optimal. Nah mengasah perkembangan anak di usia 5 tahun pertamanya sangat tepat dilakukan dengan aktifitas bermain baik di dalam maupun diluar rumah.
Sejak usia 1 tahun, Abel memang sudah saya biasakan untuk bermain dengan anak-anak tetangga, dan hal tersebut berlanjut hingga kini. Bermain di luar sudah menjadi aktifitasnya sehari-hari. Hampir 70% persen kegiatan bermainnya dilakukan di luar rumah. Paling kalau pas lagi musim hujan gini, baru deh dia main dirumah, itu pun dengan mengundang geng sepeda nya untuk berantakin kontainer mainan milik Abel. Iya Abel memang sangat menyukai kegiatan bersepeda, dirumah, Abel memiliki 4 buah sepeda yang kami belikan sejak dia berusia 1 tahun, dari mulai sepeda roda 3 yang bisa didorong dan ada musiknya, sepeda roda 3 yang ban'nya dari plastik yang kalau di gowes di aspal berat sekali hihi hingga sekarang ia sudah mahir mengayuh sepeda roda 4 nya bersama teman sebayanya. Dalam 1 hari Abel bisa menghabiskan 2-4 jam untuk bersepeda. Jadi jangan heran kalau lihat Abel badannya tidak gemuk, karena sebagian energinya tebakar saat mengayuh sepeda. Bahkan ada 2 orang teman sebaya Abel dari geng sepedanya itu yang sudah mahir menggunakan sepeda roda 2 loh.
Karena memiliki manfaat yang sangat banyak, saya tidak pernah melarang Abel untuk bersepeda di luar rumah selama cuacanya kondusif, terebih papanya pun juga hobby bersepeda. Selain belajar bersosialisasi dengan teman-temannya, banyak lagi manfaat yang kita ambil dari bersepeda :
1. Belajar berani dan lebih percaya diri
Belajar mengayuh sepeda bukanlah hal yang mudah bagi anak-anak, mereka membutuhkan keberanian dan percaya diri yang tinggi untuk bisa mengayuh sepeda dengan fasih. Seperti contohnya Abel, awal-awal di cuma berani mendorong-dorong sepeda roda tiganya saja, kalau kami dudukkan di sepeda, kakinya tidak mau di letakan di pedal sepeda, jadi cuma di seret-seret pakai kaki. Ketika sudah ada sepeda roda 4 dia mulai pelan mau duduk di tempat duduknya dan menggowes 1/2 putaran saja. Lama-lama rasa percaya dirinya muncul, sekarang dia suka sekali ngebut-ngebut dan ngerem mendadak.
2. Belajar koordinasi anggota tubuh.
Saat bersepeda, anggota tubuh seperti mata, tangan dan kaki melakukan aktifitas bersamaan, nah saat itu lah koordinasi anggota tubuh terjadi.
3. Mengasah kemampuan motorik kasar
Ketika bermain sepeda, otot kaki dan otot tangan akan bekerja saat mengayuh dan mengendalikan kemudi sepeda, secara tidak langsung hal tersebut merangsang kemampuan motorik kasar si kecil.
4. Belajar mengatasi masalah
Ketika sedang bermain sepeda, anak mungkin saja bertabrakan dengan temannya, sepeda jatuh, atau juga rantainya copot karena terlalu cepat mengayuh. Saat akan bertabrakan anak akan berusaha membelokkan sepedanya agar tidak bertabrakan, atau ketika terjatuh dia berusaha mendirikan sepeda nya sendiri, dan ketika rantai sepeda nya copot, Abel berusaha untuk mendorong sepeda nya ke tepi jalan, dan berlari kerumah sambil bilang " Kakeeek, tolongin sepeda aku copot talinya" hahaha.
5. Meningkatkan kreativitas anak
Ketika sedang bermain sepeda , anak akan berimajinasi dan mengeluarkan ide-ide yang tersimpan dalam dirinya. Misal Abel suka berimajinasi ketika bersepeda seolah-olah dia sedang mengendarai motor, pakai helm agar lebih dramatis. Lalu berimajinasi ketika sedang mengisi bensin (padahal kan sepeda nggak perlu bensin bel). Dan yang paling sering dia lakukan adalah seolah-olah di aamahir mereparasi sepedanya, Abel sering mencungkil sepedanya dengan obeng dan perkakas milik kakeknya.
6. Mengembangkan pola emosi anak
Dalam permainan kelompok, anak belajar bersosialisasi. Dalam geng sepedanya, banyak karakter teman-teman yang Abel temui, ada temannya yang mudah sekali menangis, nggak boleh di senggol sedikit pasti langsung menangis, ada temannya yang suka memukul dan menyerang, ketika sepedanya tertabrak, langsung memukul dan menyerang dan lain sebagainya. Nah dari situlah pola emosi si anak terasah, bagaimana dia bisa melakukan defense, atau memang harus mengalah, atau lebih baik menghindar. Anak akan memahami perasaan yang terkait dari ketakutan dan penolakan dari situasi yang dia hadapi.
7. Mengembangkan kemampuan berbahasa.
Semenjak rutin bermain dengan teman-temannya di luar rumah untuk bersepeda, kemampuan berbicara Abel berkembang pesat. Setiap pulang bermain ada saja kata-kata baru yang dia dapat.
Bermain memberikan manfaat yang sangat banyak untuk perkembangan anak, terlebih bermain di luar rumah, konon anak yang lebih sering bermain di luar rumah daya adaptasi tubuhnya nya lebih cepat terhadap cuaca, membuat daya tahan tubuhnya lebih kuat, tentunya di dukung juga dengan faktor lain ya, seperti kebersihan, makanan yang bergizi dan istirahat yang cukup. Peran orang tua juga sangat dibutuhkan loh, selama bermain anak juga perlu di dampingi. Terlebih jika anak bermain di jalan depan rumah dimana volume kendaraan yang lewat cukup banyak, sekedar mengingatkan untuk istirahat sejenak dan makan dirumah, atau waktu bermain yang sudah habis. Jangan sampai kebablasan, nanti malah membuat si kecil kelelahan ya moms :)
Thanks for Reading, xoxo
Regards
Errika Ayu
Refrensi :
http://www.gudangmakalah.com/2014/10/contoh-makalah-pengertian.html
http://www.ayahbunda.co.id/balita-bermain-permainan/manfaat-main-sepeda-untuk-anak
https://sababjalal.wordpress.com/2013/10/09/definisi-bermain-dan-pentingnya-bermain-bagi-anak/
http://www.bayisehat.com/permainan-bayi/165-manfaat-bermain-sepeda-bagi-balita.html
Sehat teruz kaka Abel keren uda bisa nek sepeda anak saya masih blm bisa hehehehe. TFS mba :)
BalasHapusTerima kasih mbak herva sudah berkunjung, nanti lama-lama juga jago mbak hehe :)
HapusPercayalah, ada bahagia yang luar biasa di balik gerombolan anak-anak sepedahan sore-sore, hehehe
BalasHapusSalam,
Aci
Thx utk infonya.. mampir yuk ke http://elementmtb.com/mengapa-tubuh-lemas-atau-pusing-setelah-gowes/
BalasHapus